Lamina

Lamina

Topic                   : Lamina

Purpose               : Learn :

        1.     Laminar shapes ( circumscription )

        2.     Leaf apex ( apeks folii )

        3.     Leaf base ( basis folii )

        4.     Leaf venation ( nervatio atau venatio )

        5.     Leaf margin ( margo folii )

        6.     Leaf texture ( intervenium )

        7.     Leaf surface

Indicator            : Skills you need to accomplish after working on this work sheet is :

            1.      Can describe laminar shapes

            2.      Can describe apex shape

            3.      Can describe base shape

            4.      Can describe vein category

            5.      Can describe margin type

            6.      Can describe leaf texture

            7.      Can describe leaf surface

Material             : The leaves of some plants below :

1.     Kamboja ( Plumeria acuminata )

2.     Bunga pukul empat ( Mirabilis jalapa )

3.     Waru ( Hibiscuc tiliaceus )

4.     Pegagan ( Centela asiatica )

5.     Wewehan ( Monochoria hastata )

6.     Tapak liman ( Elephantopus scaber )

7.     Ketela pohon ( Manihaot utilissima )

8.     Waluh ( Cucurbita moschata )

9.     Pinus ( Pinus mercusi )

10.        Beluntas ( Plucea indica )

11.         Lidah Buaya ( Aloe Sp. )

12.        Jambu biji ( Psidium guajava )

13.        Jati ( Tectona grandis )

14.        Sidaguri ( Sida acuta )

Procedure :

·         Observe the lamina that you are carrying, drawing and give information !

LAMINA

a.     Laminar shapes ( circumscription )

1.     Bagian yang terlebar kira-kira di tengah-tengah helaian daun.

v Bulat atau bundar ( orbicularis ) = 1:1

v Bangun perisai ( peliatus )

v Jorong ( ovalis atau ellipticus ) = 1 ½-2 : 1

v Memanjang ( oblongus ) 2 ½ -3 : 1

v Bangun lanset ( lanceolatus ) 3-5 : 1

2.     Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun.

a. pangkal daun tidak bertoreh

v Bulat telur ( ovatus )

v Bengun segi tiga ( triangularis )

v Bangun delta ( deltoideus )

v Bangun belah ketupat ( rhomboideus )

b. pangkal daun bertoreh atau berlekuk

v Bangun jantung ( cerdatus )

v Bangun ginjal atau kerinjal ( reniformis )

v Bangun anak panah ( sagittatus )

v Bangun tombak ( hastatus )

v Bertelinga ( auriculatus )

3.     Bagian yang terlebar terdapat di atas tengah-tengah helaian daun.

v Bulat telur sungsang ( obovatus )

v Bangun jantung sungsang ( obcordatus )

v Bangun segitiga terbalik atau bangun pasak ( cuneatus )

v Bangun sudip atau bangun spatel atau solet ( spathulatus )

4.     Tidak ada bagian yang terlebar.

v Bangun garis ( linearis )

v Bangun pita ( ligulatus )

v Bangun pedang ( ensiformis )

v Bangun paku atau dabus ( subulatus )

v Bangun jarum ( acerosus )

b.    Leaf apex ( apeks folii )

1.     Runcing ( acutus )

2.     Meruncing ( acuminatus )

3.     Tumpul ( obtusus )

4.     Membulat ( rotundatus )

5.     Rompang ( truncatus )

6.     Terbelah ( retusus )

7.     Berduri ( mucronatus )

c.     Leaf base ( basis folii )

1.     Yang tepi daunnya di bagian itu tidak pernah bertemu, tetapi terpisah oleh pangkal ibu tulang/ujung tangkai daun. Pangkal daun dapat :

§  Runcing ( acutus )

§  Meruncing ( acuminatus )

§  Tumpul ( obtusus )

§  Membulat ( rotundatus )

§  Rompang atau rata ( truncatus )

§  Berlekuk ( emarginatus )

2.     Yang tepi daunnya dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain :

§  Pertemuan tepi daun pada pangkal terjadi pada sisi yang sama terhadap batang sesuai dengan letak daun pada batang tadi, seperti lazim dapat kita lihat pada daun-daun bangun perisai

§  Pertemuan tepi daun terjadi pada sisi seberang batang yang berlawanan atau berhadapan dengan letak daunnya.

d.    Leaf venation ( nervatio atau venatio

Menurut besar kecilnya :

1.     Ibu tulang ( costa )

2.     Tulang-tulang cabang ( nervus lateralis )

3.     Urat-urat daun ( vena )

Beberapa macam susunan tulang :

1.     Daun-daun yang bertulang menyirip ( penninervis )

2.     Daun-daun yang bertulang menjari ( palminervis )

3.     Daun-daun yang bertulang melengkung ( cervinervis )

4.     Daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus ( rectinervis )

e.      Leaf margin ( margo folii )

1.     Yang rata ( integer )

2.     Yang bertoreh ( divisus )

a.  Tepi daun dengan toreh yang merdeka

o   Bergerigi ( serratus )

o   Bergerigi ganda atau rangkap ( biserratus )

o   Bergigi ( dentatus )

o   Beringgit ( crenatus )

o   Berombak ( repandus )

b.  Tepi daun dengan toreh-toreh yang mempengarugi bentuknya

Berdasarkan dalamnya toreh-toreh :

o   Berlekuk ( lobatus )

o   Bercangap ( fissus )

o   Berbagi ( partitus )

Berdasarkan susunan tulang-tulang daun :

o   Berlekuk meyirip ( pinnatilobus )

o   Bercangap menyirip ( pinnatifidus )

o   Berbagi menyirip ( pinnatipartitus )

o   Berlekuk menjari (palmatilobus )

o   Bercangap menjari ( palmatifidus )

o   Berbagi menjari ( palmatipartitus )

f.      Leaf texture ( intervenium )

1.     Tipis seperti selaput ( membranaceus )

2.     Seperti kertas ( papyraceus atau chartaceus )

3.     Tipis lunak ( herbaceous )

4.     Seperti perkamen ( perkamenteus )

5.     Seperti kulit/belulang ( coriaceus )

6.     Berdaging ( carnosus )

g.    Leaf surface

1.     Licin ( laevis )

Ø Mengkilat ( nitidus )

Ø Suram ( opacus )

Ø Berselaput lilin ( pruinosus )

2.     Gundul ( glaber )

3.     Kasap ( scaber )

4.     Berkerut ( rugosus )

5.     Berbingkul-bingkul ( bullatus )

6.     Berbulu ( pilosus )

7.     Berbulu halus dan rapat ( villosus )

8.     Berbulu kasar ( hispidus )

9.     Bersisik ( lepidus )

Posted in: